Detail Pelatihan Teknisi Laboratorium Tanah
Pengujian tanah ( baik di laboratorium maupun di lapangan) merupakan masukan untuk parameter disain pondasi. Kesalahan yang mungkin terjadi dalam proses pengujian tanah akan sangat mempengaruhi pengambilan keputusan dalam perencanaan pondasi dan pekerjaan tanah lainnya. Oleh karena itu, personil yang terlibat dalam proses pengujian tanah harus betul-betul memiliki kompetensi yang memadai di bidangnya. Apalagi banyak anggapan bahwa “ data tanah adalah hal yang sepele, ambil saja dari data tetangga” . Hal ini sangat berbahaya dan tidak boleh dilakukan. Suatu bangunan sipil apapun bentuknya, semua berdiri di atas tanah ( atau air untuk konstruksi di sungai atau lepas pantai) . Dengan demikian, penguasaan pengujian tanah mutlak diperlukan bagi para teknisi laboratorium itu sendiri, perencana, dan pelaksana.
1. Manajemen Laboratorium
2. K3 Laboratorium
3. Penyelidikan Tanah di Lapangan dengan Sondir, Boring, dan SPT
4. Index Properties dan Atterberg Limit : Penentuan Sifat-sifat Indeks Tanah, Klasifikasi Tanah
5. Kuat geser tanah dengan UCS dan Triaxial
6. Konsolidasi & Settlement
7. Pemadatan Tanah di Laboratorium dan Kontrol Kepadatan di Lapangan
8. Penentuan Daya Dukung Tanah ( CBR)
9. Praktek Lapangan ( Sondir, SPT, dan Hand Bor)
10. Praktek Laboratorium : Uji Konsolidasi, Kadar Air, Berat Isi, Berat Jenis, Batas Cair, Batas Susut, Hidrometer, Uji Konsolidasi, Kadar Air, Berat Isi, Berat Jenis, Batas Cair, Batas Susut, Hidrometer, Proctor Test, CBR Laboratorium, Sand Cone, CBR Lapangan, CPT.
Tampilkan Lebih Banyak